Judul tulisan ini terinspirasi dari obrolan malamku dengan salah satu rekan kantor. Perbincangan malam itu menyadarkan ku akan suatu konsep dasar untuk mencintai dan dicintai dengan konsep magnet.
Apa korelasi dari konsep magnet itu sendiri dengan proses mencintai dan dicintai?
Magnet merupakan suatu benda yang dapat menarik keseluruhan benda disekitarnya dengan kekuatan khusus. (sumber: ruangguru).
Seperti yang pernah kita pelajari waktu sekolah dahulu, bahwa ada beberapa konsep magnet yang menjadi concern ku dalam menulis blog ini.
Konsep Magnet 1: Magnet hanya bisa menarik benda tertentu yang ada disekitarnya.
Konsep Magnet 2: Magnet mempunyai 2 kutub yaitu utara dan selatan
Dari kedua konsep magnet tersebut dapat dipahami, bahwa untuk menjadi orang yang saling mencintai dan juga dicintai harus ada daya tarik kutub yang berbeda agar bisa saling berdekatan. Jika masing-masing kutub memiliki kutub yang sama, magnet akan saling berjauhan.
Hal ini sama dengan konsep mencintai dan juga dicintai. Jika seseorang ingin dicintai, orang tersebut tidak bisa menjadi kutub yang sama untuk dicintai juga. Karena konsep ini memiliki kutub yang sama, hal ini menjadikan dua kutub ini tidak bisa bersatu, yang ada hanya saling menjauh tidak bisa berdekatan.
Untuk bisa menjadi orang yang dicintai, perlu ada kutub yang berbeda yaitu mencintai agar orang tersebut agar bisa saling berdekatan.
Dari konsep mencintai banyak hal positif yang didapatkan seperti, belajar ikhlas untuk memberikan kasih sayang kepada orang yang dicintai. Banyak hal yang dikorbankan untuk membuat orang yang dicintai. Terkadang, dengan mencintai juga bisa menciptakan kebahagiaan. Kebahagiaan sederhana, semisal dengan bisa melihatnya setiap hari di kantor sudah menjadi kebahagiaan sendiri bagi orang yang mencintai. Atau ikhlas menerima kekurangan pasangan kita juga termasuk dalam konsep mencintai ini lho.
Hal negatif yang didapatkan dari konsep mencintai ini adalah, seringkali karena ingin membahagiakan orang lain, banyak kepentingan pribadi yang terlupakan, dan hanya mendahulukan kepentingan orang lain.
Sedangkan dicintai merupakan usaha yang dilakukan untuk melengkapi setiap kekuranganmu, berusaha untuk menjadi penopang di masa terburukmu, dan bisa melihat kelebihan dirimu disaat kamu memiliki keraguan. Sebaliknya untuk konsep dicintai, banyak kali hal positif yang didapatkan dimana keadaan ada orang lain yang mau mencurahkan perhatiannya kepada diri kita. Objek yang menjadi orang yang dicintai ini biasanya akan memberikan ketulusan dan juga kebahgiaan tanpa peduli orang tersebut memiliki rasa yang sama ataupun tidak.
Mari kita ketahui kedua kutub konsep ini untuk mengetahui lebih detailnya :
- Dicintai + Dicintai
Biasanya dari kedua hubungan kutub yang sama ini akan menciptakan rasa acuh dan tak acuh pada masing-masing pasangan. Dari hal ini pun, biasanya seringkali membebaskan pasangannya. Tak heran, bahwa kejadian ini memungkinkan pada suatu hubungan mendatangkan pihak ketiga yang dapat merusak suatu hubungan. Tak lain juga, pada posisi hubungan ini, hubungan saling dicintai seseorang ini akan lebih banyak diam di dalam hubungan nya. - Mencintai + Mencintai
Hubungan pada tahap ini biasanya masing-masing pasangan akan merasa hubungan yang tidak sehat / toxic. Perasaan cemburu berlebih, tidak percaya dengan pasangan, posesif dan lainnya ini yang nantinya memberikan hubungan yang tidak nyaman. Kenapa? karena dari masing-masing pasangan akan memiliki sifat egois tinggak tinggi satu sama lainnya yang mengakibatkan seringkali terjadinya pertengkaran karena hubungan yang tidak sehat. - Dicintai + Mencintai
Pada dua kutub yang berbeda ini, biasanya kita akan mengerti situasi akan pasangan kita. Biasanya kita akan mencari terlebih dahulu, posisi mana kita dalam hubungan ini.
Jika kita ingin menjadi posisi mencintai, kita harus mencari orang yang ingin dicintai, begitupun sebaliknya.
Hal ini bukan semata-mata mengenai posisi dalam suatu hubungan, kedua posisi ini dapat berubah dengan sendirinya dikarenakan suatu kondisi yang dialami pada suatu hubungan.
Ketika konsep mencintai yang kita pilih, hal pertama yang biasanya kita dapatkan adalah dapat menghargai orang yang kita cintai dan juga mengerti apa yang mereka mau. Perasaan mencintai ini akan menciptakan perasaan bahagia. Seperti yang saya sampaikan mengenai efek positif dari mencintai ini, ada perasaan sederhana yang membuat perasaan kita bahagia.
Tetapi ada risiko besar untuk orang mencintai yang dapat menyakitkan hati yaitu, perasaan sakit hati ketika orang yang kita cintai tidak mencintai kita, orang yang kita cintai meninggalkan kita ataupun orang yang kita cintai tidak bisa menghargai kita sebagai orang yang mencintainya.
Konsep magnet ini menjadi dasar ku untuk bisa belajar bahwa untuk menjadi sosok yang ingin dicintai, aku harus belajar untuk mencintai seseorang yang mau menerima kekurangan dari pasangan yang kita cintai.
Hazrina Riza 